gundah gulana entah apa yang ada di dalam hati ini. berada di jalanNya? indah.. menyenangkan. berkumpul dengan muttaqanat ? mengisi penuh battery iman ku. namun, ujian yang Kau beri saat melalui jalanMu .. sungguh berat. tersambung dengan hati. tekanan tekanan batin. entahlah ku tak dapat mengutarakannya. ingin rasanya ku lewat jalan lain.
saat kulalui jalan baru, rasa bersalah ,berdosa, tak henti hentinya menghantuiku. kehidupan ini begitu jahiliyah. tak ada setitik semangat untuk mengupdate imanku. jiwa ini gelisah,
teringat Hadits Arbain yang pernah terhafal:
Lalu ku termenung memikirkan jalan yang harus ku tempuh.. Selayaknya aku tak ragu karena jelas bahwa yang harus di tempuh adalah Jalan Nya. Dan aku merasa Penjara Suci itu akan mengantarkanku ke jalanNya dengan mudah. disertai keistiqomahan. ingin rasanya ku menetap di Penjara. tak ingin kulakukan lagi beribu dosa yang bertebaran di luar.
Terkadang di dalam Penjara Suci, ku ingin bebas tanpa semua nidhom yang ada. ku ingin pulang, hanya satu jawaban di hati : IKLASH LILLAHI TA'ALA apapun yang terjadi. :)
saat kulalui jalan baru, rasa bersalah ,berdosa, tak henti hentinya menghantuiku. kehidupan ini begitu jahiliyah. tak ada setitik semangat untuk mengupdate imanku. jiwa ini gelisah,
teringat Hadits Arbain yang pernah terhafal:
yang artinya Dari Nawwas bin Sam'an RA, dari Rasulullah SAW beliau bersabda : " Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan Dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwamu dan engakau tidak suka jika diketahui Manusia. {Riwayat Muslim] Dan dari Wabishah bin M'abad RA dia berkata : Saya mendatangi Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda : Engkau datang untuk menanyakan tentang kebaikan ? saya menjawab: YA. beliau Raulullah bersabda : Mintala pendapat dari hatimu, Kebaikan adalah apa yang JIWA DAN HATI tenang karenanya dan dosa adalah yang terasa mengganggu jiwamu dan menimbulkan keraguan di dalam dada, meskipun orang orang memberi fatwa kepadamu dan merekan membenarkannya. [Hadits Hanan, kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbaldan Ad Darimi dengan sanad yang Hasan]عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ . [رَوَاهُ مُسْلِم] .وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ “[حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن]
Lalu ku termenung memikirkan jalan yang harus ku tempuh.. Selayaknya aku tak ragu karena jelas bahwa yang harus di tempuh adalah Jalan Nya. Dan aku merasa Penjara Suci itu akan mengantarkanku ke jalanNya dengan mudah. disertai keistiqomahan. ingin rasanya ku menetap di Penjara. tak ingin kulakukan lagi beribu dosa yang bertebaran di luar.
Terkadang di dalam Penjara Suci, ku ingin bebas tanpa semua nidhom yang ada. ku ingin pulang, hanya satu jawaban di hati : IKLASH LILLAHI TA'ALA apapun yang terjadi. :)